Saat kita memasuki era produksi mass a, kompleksitas berkembang tugas di garis produksi telah membawa sebuah trend baru: penggunaan manipulator. Ini aman untuk mengatakan bahwa lengan robot ini telah mengubah banyak proses: membuat kerja lebih efisien, lebih aman, dan lebih cepat. Maju ke depan, kita mendiskusikan cara dimana manipulator meningkatkan produktivitas produksi di sektor produksi.

1. Produktivitas Tingkat Pada Waktu Terkurang

Manipulator melakukan aktivitas berulang-ulang dengan cepat dan akurat. Tidak penting apakah ini adalah pemasangan bagian ke mesin, efisiensi yang lebih besar dalam paket produk selesai, atau penywelding komponen struktural - mereka semua mengminimumkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Hal ini juga layak diperhatikan bahwa manipulator tidak lelah seperti pekerja manusia, sehingga prestasi relatif konsisten bahkan dengan perubahan panjang di garis produksi.

2. Kualitas Produsi Tinggi

Fakta bahwa bagian diperlakukan dengan manipulator membuat kontrol atas kualitas produk yang diproduksi mungkin di setiap tahap. Kurang cacat dan sampah juga berasal dari tidak melebihi batas yang diperbolehkan selama ciclus produksi, yang meningkatkan hasil. Menjaga tingkat stabil yang tinggi ini menciptakan garis produksi yang lebih dipercaya dan memungkinkan para pembuat untuk memenuhi keperluan kualitas yang lebih tinggi.

3. Keamanan dan Ergonomik Tingkat

Luka disebabkan oleh tugas di tempat kerja yang kuat yang membutuhkan pengangkatan manual sering bahan berat atau otot yang tertekan karena aktivitas berulang-ulang adalah biasa di tempat kerja. Manipulator melepaskan pekerja dari tugas fisik yang menuntut dan berbahaya, yang menyebabkan tempat kerja yang lebih aman. Dengan mengurangi resiko cedera, bisnis dapat menghindari gangguan produksi dan biaya yang berhubungan dengan medis dan perawatan atau klaim kompensasi.

4. Adaptabilitas Fleksibel untuk Perubahan Produsi

Manipulator modern cukup fleksibel untuk diprogram untuk melakukan lebih dari satu fungsi atau diadaptasi dengan kebutuhan produksi baru. Kemampuan ini penting bagi industri dengan berbagai model produk atau perintah suai. Tidak perlu mendesain ulang seluruh garis produksi untuk mengubah fungsi manipulator; karena itu, dampak negatif dari waktu turun berkurang dan efisiensi sistem produksi meningkat.

5. Kurang Biaya Operasi

Manipulator memiliki biaya untuk membeli dan memasang, tapi kemudian mereka menghemat banyak sumber daya dan waktu. Mereka mampu menyelesaikan tugas yang biasanya bekerja intensiv sehingga mengurangi biaya dan juga sampah yang dihasilkan oleh manusia. Selain itu, manipulator mengurangi kasar materi dan karena itu jumlah perbaikan dan penggantian yang diperlukan pada peralatan rendah meningkatkan jangka hidup mereka.

6. Monitor dan Optimisasi Data Waktu Real

Di lantai produksi waktu nyata, manipulator yang lebih canggih secara teknologi sudah bekerja karena mereka terintegrasi dengan IoT dan sensor. Informasi dapat dikumpulkan dari data ini mengenai impedance aliran kerja, keperluan pemeliharaan dan faktor lainnya. Proactive decision making helps manufacturers minimize outages that are unplanned and raise the production efficiency.

Manipulator dengan cepat mendapatkan penerimaan di sektor manifatturasi karena kemampuan mereka untuk mengintegrasi secara terus-menerus dalam proses sehingga mereka menjadi bagian dari sistem menyediakan peningkatan produktivitas. Mereka juga populer karena mereka dapat melakukan operasi dengan akurat, menyerap variasi dan menyediakan lingkungan kerja yang aman. Kemungkinan perkembangan lanjut dalam teknologi akan membuat manipulator meningkat atau bahkan membentuk masa depan para pembuat.